Bolu Kukus Pelangi

2012
Kue bolu merupakan salah satu kue tradisional Indonesia dengan sentuhan cita rasa Barat yang tergolong paling populer dan banyak kreasinya. Salah satu kreasi kue bolu adalah bolu kukus pelangi. Sesuai namanya, bolu kukus pelangi tampil dengan warna-warna yang menarik seperti pelangi yang pasti memikat semua orang untuk mencicipinya, terutama anak-anak.

Menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru yang tinggal beberapa hari lagi, bolu kukus pelangi bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif suguhan kepada para kerabat dan tamu yang datang atau sekadar lebih memeriahkan suasana.

Bolu Kukus Pelangi

BAHAN :
200 gr tepung terigu
150 gr gula pasir
200 ml santan kental
4 butir telur ayam
1/2 sdt cake emulsifier
2 lembar daun pandan
Pewarna makanan merah, kuning, dan hijau

CARA MEMBUAT :
1. Panaskan santan dengan api kecil sampai mendidih dan agak keluar minyaknya, takar hingga 200 ml.
2. Kocok telur, gula pasir, dan cake emulsifier sampai lembut. Masukkan tepung terigu, lalu aduk rata. Tambahkan dengan santan kental dan aduk kembali.
3. Bagi adonan menjadi 3, tiap adonan tambahkan pewarna makanan warna kuning, merah, dan hijau, aduk rata.
4. Siapkan loyang bulat berdiameter 16 cm, alasi dengan kertas roti.
5. Tuangkan satu sendok sayur adonan merah, kuning, dan hijau bergantian sampai penuh pada loyang.
6. Panaskan panci pengukus, kukus hingga matang, angkat dan dinginkan.
7. Potong menurut selera, sajikan.

Untuk : 16 potong

Foto : NOVA

NB : Sendok sayur seukuran sendok yang biasa dipakai untuk mengambil kuah/sup.

Kue bolu merupakan salah satu kue tradisional Indonesia dengan sentuhan cita rasa Barat yang tergolong paling populer dan banyak kreasinya. Salah satu kreasi kue bolu adalah bolu kukus pelangi. Sesuai namanya, bolu kukus pelangi tampil dengan warna-warna yang menarik seperti pelangi yang pasti memikat semua orang untuk mencicipinya, terutama anak-anak.

Menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru yang tinggal beberapa hari lagi, bolu kukus pelangi bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif suguhan kepada para kerabat dan tamu yang datang atau sekadar lebih memeriahkan suasana.

Bolu Kukus Pelangi

BAHAN :
200 gr tepung terigu
150 gr gula pasir
200 ml santan kental
4 butir telur ayam
1/2 sdt cake emulsifier
2 lembar daun pandan
Pewarna makanan merah, kuning, dan hijau

CARA MEMBUAT :
1. Panaskan santan dengan api kecil sampai mendidih dan agak keluar minyaknya, takar hingga 200 ml.
2. Kocok telur, gula pasir, dan cake emulsifier sampai lembut. Masukkan tepung terigu, lalu aduk rata. Tambahkan dengan santan kental dan aduk kembali.
3. Bagi adonan menjadi 3, tiap adonan tambahkan pewarna makanan warna kuning, merah, dan hijau, aduk rata.
4. Siapkan loyang bulat berdiameter 16 cm, alasi dengan kertas roti.
5. Tuangkan satu sendok sayur adonan merah, kuning, dan hijau bergantian sampai penuh pada loyang.
6. Panaskan panci pengukus, kukus hingga matang, angkat dan dinginkan.
7. Potong menurut selera, sajikan.

Untuk : 16 potong

Foto : NOVA

NB : Sendok sayur seukuran sendok yang biasa dipakai untuk mengambil kuah/sup.

Related Posts:

Kue Tambang

2012
Kue tambang atau juga dikenal dengan nama kue untir-untir, merupakan salah satu kue tradisional yang cukup populer dan bisa ditemukan hampir di seluruh daerah di Indonesia dengan berbagai variasi bentuk dan rasa. Bentuk kue tambang sesuai namanya memang mirip tali tambang yang dipilin atau diuntir.

Kue tambang ini biasanya disantap sebagai camilan atau makanan ringan di saat santai sebagai teman minum kopi atau teh, dan sering juga dijadikan sebagai salah satu sajian kue kering hari raya seperti pada saat Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Imlek.

Kue Tambang

BAHAN :
150 gr tepung terigu protein sedang
50 gr margarin
35 gr gula bubuk
1/4 sdt soda kue
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
1 butir telur
Minyak goreng secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung terigu dan soda kue. Lalu masukkan gula halus, bawang putih halus, garam dan vanili bubuk. Aduk rata.
2. Tambahkan telur dan margarin. Aduk sampai bergumpal. Diamkan 15 menit.
3. Gulung tipis adonan hingga setebal 1 cm, potong panjang 1x10 cm. Lipat 2 ke tengah sambil diplintir/dipilin hingga berbentuk tambang. Tekan ujungnya hingga menempel. Lakukan hingga adonan habis.
4. Goreng dalam minyak panas di atas api sedang sampai matang dan kering berwarna kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan.
5. Sajikan atau bisa juga disimpan dulu dalam stoples.

Untuk : 250 gram

Kue tambang atau juga dikenal dengan nama kue untir-untir, merupakan salah satu kue tradisional yang cukup populer dan bisa ditemukan hampir di seluruh daerah di Indonesia dengan berbagai variasi bentuk dan rasa. Bentuk kue tambang sesuai namanya memang mirip tali tambang yang dipilin atau diuntir.

Kue tambang ini biasanya disantap sebagai camilan atau makanan ringan di saat santai sebagai teman minum kopi atau teh, dan sering juga dijadikan sebagai salah satu sajian kue kering hari raya seperti pada saat Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Imlek.

Kue Tambang

BAHAN :
150 gr tepung terigu protein sedang
50 gr margarin
35 gr gula bubuk
1/4 sdt soda kue
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
1 butir telur
Minyak goreng secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung terigu dan soda kue. Lalu masukkan gula halus, bawang putih halus, garam dan vanili bubuk. Aduk rata.
2. Tambahkan telur dan margarin. Aduk sampai bergumpal. Diamkan 15 menit.
3. Gulung tipis adonan hingga setebal 1 cm, potong panjang 1x10 cm. Lipat 2 ke tengah sambil diplintir/dipilin hingga berbentuk tambang. Tekan ujungnya hingga menempel. Lakukan hingga adonan habis.
4. Goreng dalam minyak panas di atas api sedang sampai matang dan kering berwarna kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan.
5. Sajikan atau bisa juga disimpan dulu dalam stoples.

Untuk : 250 gram

Related Posts:

Kue Kuping Gajah

2012
Kue dengan motif istimewa menyerupai motif batik ini dinamakan kue kuping gajah karena bentuk kuenya yang unik, tipis, dan bulat melebar, menyerupai bentuk kuping gajah. Kue kuping gajah merupakan salah satu kue tradisional asli Indonesia yang cukup populer, yang cocok disajikan sebagai camilan di saat santai. Kue kuping gajah juga sering disajikan sebagai kue kering lebaran untuk para kerabat dan tamu saat kunjungan silahturahmi di hari raya Idul Fitri.

Kue kuping gajah selain manis, enak dan renyah, juga memiliki aneka variasi rasa tambahan, mulai dari rasa cokelat, vanila hingga rasa moka. Kue kuping gajah ini dapat ditemui di pasar-pasar tradisional dan juga pasar swalayan.

Namun, sekarang agak jarang dijumpai karena proses pembuatannya dianggap cukup rumit, mungkin dikarenakan kurangnya informasi. Padahal teknik pembuatannya cukup mudah dan bahan-bahannya juga mudah didapat seperti bisa dibaca pada resep kue kuping gajah di bawah ini.

Kue kuping gajah ini cocok dan aman dikonsumsi semua kalangan usia, karena tidak mengandung bahan pengawet dan pemanis buatan.

Kue Kuping Gajah

BAHAN :
150 gr tepung terigu
25 gr tepung maizena
2 butir telur
50 gr gula bubuk
1/2 sdm cokelat bubuk
1/2 sdt vanila
1/2 sdt garam
100 ml santan kental

CARA MEMBUAT :
1. Kocok telur bersama gula bubuk hingga kental, tambahkan vanila dan garam, aduk rata.
2. Campur tepung terigu dan maizena, tuangkan santan sedikit demi sedikit, aduk rata hingga adonan licin dan dapat dipulung.
3. Ambil 1/2 bagian adonan, tambahkan coklat bubuk, uleni hingga rata.
4. Gilas masing-masing adonan hingga setebal 0,5 cm, tumpuk adonan coklat dan putih kekuningan menjadi satu, tekan hingga melekat. Gulung hingga padat, bentuk adonan menjadi silinder, simpan sebentar dalam lemari pendingin.
5. Keluarkan adonan, potong melintang tipis, gilas kembali potongan adonan hingga tipis, sisihkan.
6. Goreng kue dalam minyak hangat hingga kue matang dan kering. Angkat, tiriskan. Sajikan. Bisa juga disimpan dulu dalam stoples kedap udara agar lebih tahan lama fan terjaga kerenyahannya.

Untuk : 300 gram

Kue dengan motif istimewa menyerupai motif batik ini dinamakan kue kuping gajah karena bentuk kuenya yang unik, tipis, dan bulat melebar, menyerupai bentuk kuping gajah. Kue kuping gajah merupakan salah satu kue tradisional asli Indonesia yang cukup populer, yang cocok disajikan sebagai camilan di saat santai. Kue kuping gajah juga sering disajikan sebagai kue kering lebaran untuk para kerabat dan tamu saat kunjungan silahturahmi di hari raya Idul Fitri.

Kue kuping gajah selain manis, enak dan renyah, juga memiliki aneka variasi rasa tambahan, mulai dari rasa cokelat, vanila hingga rasa moka. Kue kuping gajah ini dapat ditemui di pasar-pasar tradisional dan juga pasar swalayan.

Namun, sekarang agak jarang dijumpai karena proses pembuatannya dianggap cukup rumit, mungkin dikarenakan kurangnya informasi. Padahal teknik pembuatannya cukup mudah dan bahan-bahannya juga mudah didapat seperti bisa dibaca pada resep kue kuping gajah di bawah ini.

Kue kuping gajah ini cocok dan aman dikonsumsi semua kalangan usia, karena tidak mengandung bahan pengawet dan pemanis buatan.

Kue Kuping Gajah

BAHAN :
150 gr tepung terigu
25 gr tepung maizena
2 butir telur
50 gr gula bubuk
1/2 sdm cokelat bubuk
1/2 sdt vanila
1/2 sdt garam
100 ml santan kental

CARA MEMBUAT :
1. Kocok telur bersama gula bubuk hingga kental, tambahkan vanila dan garam, aduk rata.
2. Campur tepung terigu dan maizena, tuangkan santan sedikit demi sedikit, aduk rata hingga adonan licin dan dapat dipulung.
3. Ambil 1/2 bagian adonan, tambahkan coklat bubuk, uleni hingga rata.
4. Gilas masing-masing adonan hingga setebal 0,5 cm, tumpuk adonan coklat dan putih kekuningan menjadi satu, tekan hingga melekat. Gulung hingga padat, bentuk adonan menjadi silinder, simpan sebentar dalam lemari pendingin.
5. Keluarkan adonan, potong melintang tipis, gilas kembali potongan adonan hingga tipis, sisihkan.
6. Goreng kue dalam minyak hangat hingga kue matang dan kering. Angkat, tiriskan. Sajikan. Bisa juga disimpan dulu dalam stoples kedap udara agar lebih tahan lama fan terjaga kerenyahannya.

Untuk : 300 gram

Related Posts:

Kue Satu

2012
Kue yang satu ini namanya memang sangat unik, yakni kue satu. Sepintas kue satu bentuknya mirip dengan kue bangkit. Kue satu merupakan kue tradisional nusantara dari daerah Jawa Barat yang diwariskan secara turun temurun dari masyarakat yang masih kental dengan budaya Sundanya. Kue satu juga dikenal dengan nama kue putu kacang hijau.

Kue satu biasanya menjadi sajian khusus pada saat Hari Raya Idul Fitri, acara khitanan dan acara tradisional kemasyarakatan Sunda lainnya. Kue satu rasanya manis dan lembut dengan bahan dasar kacang hijau sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Tanah Pasundan.

Diperlukan kesabaran ekstra untuk membuat kue satu karena dalam proses pencetakannya, kue satu dibuat satu per satu. Mungkin inilah yang menjadi asal muasal nama kue satu, karena kuenya dicetak satu per satu.

Kue Satu

BAHAN :
200 gr kacang hijau, disangrai, kupas kulitnya
175 gr gula halus
2 sdm air
1/4 sdt esens vanili

CARA MEMBUAT :
1. Haluskan kacang hijau yang sudah disangrai dengan blender atau diulek.
2. Campur dengan gula halus, vanili, air. Aduk rata kemudian diayak.
3. Cetak adonan di cetakan kue satu sambil ditekan-tekan supaya padat.
4. Keluarkan adonan dari cetakan, susun di atas loyang yang diolesi margarin secukupnya, kemudian panggang dalam oven dengan suhu 150°C sampai kering.
5. Biarkan kue satu sampai mendingin untuk kemudian disimpan dalam stoples.

Kue yang satu ini namanya memang sangat unik, yakni kue satu. Sepintas kue satu bentuknya mirip dengan kue bangkit. Kue satu merupakan kue tradisional nusantara dari daerah Jawa Barat yang diwariskan secara turun temurun dari masyarakat yang masih kental dengan budaya Sundanya. Kue satu juga dikenal dengan nama kue putu kacang hijau.

Kue satu biasanya menjadi sajian khusus pada saat Hari Raya Idul Fitri, acara khitanan dan acara tradisional kemasyarakatan Sunda lainnya. Kue satu rasanya manis dan lembut dengan bahan dasar kacang hijau sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Tanah Pasundan.

Diperlukan kesabaran ekstra untuk membuat kue satu karena dalam proses pencetakannya, kue satu dibuat satu per satu. Mungkin inilah yang menjadi asal muasal nama kue satu, karena kuenya dicetak satu per satu.

Kue Satu

BAHAN :
200 gr kacang hijau, disangrai, kupas kulitnya
175 gr gula halus
2 sdm air
1/4 sdt esens vanili

CARA MEMBUAT :
1. Haluskan kacang hijau yang sudah disangrai dengan blender atau diulek.
2. Campur dengan gula halus, vanili, air. Aduk rata kemudian diayak.
3. Cetak adonan di cetakan kue satu sambil ditekan-tekan supaya padat.
4. Keluarkan adonan dari cetakan, susun di atas loyang yang diolesi margarin secukupnya, kemudian panggang dalam oven dengan suhu 150°C sampai kering.
5. Biarkan kue satu sampai mendingin untuk kemudian disimpan dalam stoples.

Related Posts:

Rengginang

2012
Rengginang atau rangginang merupakan sejenis kue camilan nusantara berbentuk kerupuk tebal yang dibuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak goreng dengan jumlah yang banyak.

Bentuk butiran nasi atau beras ketannya akan masih tampak jelas karena bahan nasi atau beras ketan yang digunakan dalam pembuatan rengginang tidak dihancurkan atau dihaluskan. Rengginang juga sering dibuat dari nasi sisa yang tak habis dimakan, lalu dijemur dan dikeringkan untuk kemudian digoreng dan dijadikan rengginang.

Di Jawa Tengah juga dikenal panganan yang sejenis yang disebut intip, yang dibuat dari kerak nasi sisa menanak yang melekat pada dandang atau periuk nasi yang kemudian dikeringkan dan digoreng. Perbedaan antara intip dan rengginang hanyalah ukurannya. Intip berukuran lebih besar daripada rengginang karena dicetak dari dandang atau periuk penanak nasi.

Rengginang

BAHAN :
400 gr ketan putih
5 siung bawang putih, dihaluskan
1/2 sdm garam
200 ml air mendidih
Minyak goreng secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Masukkan ketan yang sudah dicuci bersih ke dalam panci.
2. Dengan tangan, campurkan bawang putih yang sudah dihaluskan dan garam dengan ketan di dalam panci sampai merata dan meresap.
3. Tambahkan 200 ml air mendidih ke dalam panci berisi ketan yang sudah dibumbui tersebut. Masak dan tunggu sampai air mengering.
3. Pindahkan beras ketan ke dalam kukusan dan kukus selama +/- 30 menit sampai matang. Angkat dan dinginkan.
4. Ambil satu sendok makan ketan, tuangkan di atas tampah, diratakan dan dibentuk agak bulat gepeng. Lakukan seterusnya sampai ketan habis.
5. Tampah berisi ketan tersebut kemudian dijemur di bawah panas matahari selama 2-3 hari sampai ketan benar-benar kering.
5. Goreng dengan api besar, balik sehingga beras ketan mekar mengembang besar dan matang merata. Angkat dan tiriskan.
6. Setelah dingin, rengginang bisa dimasukkan dalam toples tertutup rapat atau dikemas dalam plastik.

Untuk : +/- 600 gram rengginang matang.

NB : Rengginang dapat juga digoreng tanpa diberi bumbu dan rasa, tergantung selera masing-masing.

Rengginang atau rangginang merupakan sejenis kue camilan nusantara berbentuk kerupuk tebal yang dibuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak goreng dengan jumlah yang banyak.

Bentuk butiran nasi atau beras ketannya akan masih tampak jelas karena bahan nasi atau beras ketan yang digunakan dalam pembuatan rengginang tidak dihancurkan atau dihaluskan. Rengginang juga sering dibuat dari nasi sisa yang tak habis dimakan, lalu dijemur dan dikeringkan untuk kemudian digoreng dan dijadikan rengginang.

Di Jawa Tengah juga dikenal panganan yang sejenis yang disebut intip, yang dibuat dari kerak nasi sisa menanak yang melekat pada dandang atau periuk nasi yang kemudian dikeringkan dan digoreng. Perbedaan antara intip dan rengginang hanyalah ukurannya. Intip berukuran lebih besar daripada rengginang karena dicetak dari dandang atau periuk penanak nasi.

Rengginang

BAHAN :
400 gr ketan putih
5 siung bawang putih, dihaluskan
1/2 sdm garam
200 ml air mendidih
Minyak goreng secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Masukkan ketan yang sudah dicuci bersih ke dalam panci.
2. Dengan tangan, campurkan bawang putih yang sudah dihaluskan dan garam dengan ketan di dalam panci sampai merata dan meresap.
3. Tambahkan 200 ml air mendidih ke dalam panci berisi ketan yang sudah dibumbui tersebut. Masak dan tunggu sampai air mengering.
3. Pindahkan beras ketan ke dalam kukusan dan kukus selama +/- 30 menit sampai matang. Angkat dan dinginkan.
4. Ambil satu sendok makan ketan, tuangkan di atas tampah, diratakan dan dibentuk agak bulat gepeng. Lakukan seterusnya sampai ketan habis.
5. Tampah berisi ketan tersebut kemudian dijemur di bawah panas matahari selama 2-3 hari sampai ketan benar-benar kering.
5. Goreng dengan api besar, balik sehingga beras ketan mekar mengembang besar dan matang merata. Angkat dan tiriskan.
6. Setelah dingin, rengginang bisa dimasukkan dalam toples tertutup rapat atau dikemas dalam plastik.

Untuk : +/- 600 gram rengginang matang.

NB : Rengginang dapat juga digoreng tanpa diberi bumbu dan rasa, tergantung selera masing-masing.

Related Posts:

Getuk Lindri

2012
Getuk lindri adalah kue tradisional nusantara yang mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan bahan utama dari singkong.

Getuk lindri merupakan salah satu variasi dari getuk dengan ciri khas singkong yang sudah matang digiling halus kemudian dicampur dengan cairan gula pasir dan dibubuhi pewarna makanan. Bentuknya menyerupai mi tebal yang digulung menyatu.

Getuk Lindri

BAHAN :
1 kg singkong, kupas
200 gr gula pasir
1/2 sdt vanili
100 ml air
Pewarna makanan sesuai selera, secukupnya

BAHAN URAP KELAPA :
1/3 butir kelapa diparut kasar
1/4 sdt garam

CARA MEMBUAT :
1. Masak gula, air, dan vanili sampai mendidih dan mengental. Angkat, dinginkan, dan sisihkan.
2. Kukus singkong sampai matang dan lunak, tumbuk selagi panas sambil dituangi cairan gula dan pewarna makanan sampai halus dan tercampur merata.
3. Siapkan alat untuk menggiling mi, tuang adonan ke dalamnya dan giling. Potong dengan ukuran panjang 5 cm atau sesuai selera kemudian digulung menyatu.
4. Susun di atas piring saji, taburi dengan urap kelapa di atasnya, sajikan.

Untuk membuat urap kelapa : Campur kelapa parut dan garam, kukus kurang lebih 5 menit supaya lebih tahan lama.

Getuk lindri adalah kue tradisional nusantara yang mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan bahan utama dari singkong.

Getuk lindri merupakan salah satu variasi dari getuk dengan ciri khas singkong yang sudah matang digiling halus kemudian dicampur dengan cairan gula pasir dan dibubuhi pewarna makanan. Bentuknya menyerupai mi tebal yang digulung menyatu.

Getuk Lindri

BAHAN :
1 kg singkong, kupas
200 gr gula pasir
1/2 sdt vanili
100 ml air
Pewarna makanan sesuai selera, secukupnya

BAHAN URAP KELAPA :
1/3 butir kelapa diparut kasar
1/4 sdt garam

CARA MEMBUAT :
1. Masak gula, air, dan vanili sampai mendidih dan mengental. Angkat, dinginkan, dan sisihkan.
2. Kukus singkong sampai matang dan lunak, tumbuk selagi panas sambil dituangi cairan gula dan pewarna makanan sampai halus dan tercampur merata.
3. Siapkan alat untuk menggiling mi, tuang adonan ke dalamnya dan giling. Potong dengan ukuran panjang 5 cm atau sesuai selera kemudian digulung menyatu.
4. Susun di atas piring saji, taburi dengan urap kelapa di atasnya, sajikan.

Untuk membuat urap kelapa : Campur kelapa parut dan garam, kukus kurang lebih 5 menit supaya lebih tahan lama.

Related Posts:

Kue Klappertaart

2012
Dari namanya saja, jelas terlihat kue klappertaart ini penuh dengan nuansa dan pengaruh Barat yakni Belanda seiring dengan masa kolonialisasi Belanda di tanah air. Ya, kue khas dari kota Manado, Sulawesi Utara, ini merupakan hasil modifikasi dan perpaduan cita rasa Barat dengan bahan tradisional nusantara, yakni kelapa. Kadang ditulis juga dengan ejaan yang lebih singkat, yakni klapertart.

Kue klappertaart ini biasanya disuguhkan kepada para tamu dan kerabat sebagai salah satu suguhan istimewa untuk hari-hari besar perayaan seperti Hari Natal dan Tahun Baru. Begitu juga dengan hari raya lebaran Idul Fitri atau pun Tahun Baru Imlek misalnya, kue klappertaart ini tetap cocok disajikan sebagai salah satu hidangan yang bisa ikut memeriahkan suasana perayaan.

Kue Kalppertaart

BAHAN :
500 gr daging kelapa muda dari 7 - 8 butir kelapa muda,
sisihkan airnya
175 ml susu segar/santan, panaskan
2 lembar roti tawar segi empat tanpa kulit
50 gr tepung terigu
125 gr gula pasir
5 butir telur
30 gr kenari, cincang kasar
50 gr kismis
1/2 sdt vanili
Kertas roti dan margarin secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Rendam roti tawar dengan susu/santan sampai lunak, hancurkan, sisihkan.
2. Rebus daging buah kelapa dengan air kelapa kurang lebih 15 menit. Angkat dan tiriskan.
3. Kocok telur dan gula hingga larut. Masukkan tepung terigu, aduk rata. Tambahkan rendaman roti tawar, kelapa muda, kenari, kismis, dan vanili, aduk rata. Tuangkan ke loyang yang sudah dialasi kertas roti dan dilapisi margarin.
4. Panggang dengan oven dengan panas 170°C - 180°C sampai matang kecoklatan selama +/- 35 menit. 5. Angkat. Setelah dingin, kue klappertaart siap dipotong-potong dan disajikan.

Untuk 16 potong.

Foto : Okefood

Dari namanya saja, jelas terlihat kue klappertaart ini penuh dengan nuansa dan pengaruh Barat yakni Belanda seiring dengan masa kolonialisasi Belanda di tanah air. Ya, kue khas dari kota Manado, Sulawesi Utara, ini merupakan hasil modifikasi dan perpaduan cita rasa Barat dengan bahan tradisional nusantara, yakni kelapa. Kadang ditulis juga dengan ejaan yang lebih singkat, yakni klapertart.

Kue klappertaart ini biasanya disuguhkan kepada para tamu dan kerabat sebagai salah satu suguhan istimewa untuk hari-hari besar perayaan seperti Hari Natal dan Tahun Baru. Begitu juga dengan hari raya lebaran Idul Fitri atau pun Tahun Baru Imlek misalnya, kue klappertaart ini tetap cocok disajikan sebagai salah satu hidangan yang bisa ikut memeriahkan suasana perayaan.

Kue Kalppertaart

BAHAN :
500 gr daging kelapa muda dari 7 - 8 butir kelapa muda,
sisihkan airnya
175 ml susu segar/santan, panaskan
2 lembar roti tawar segi empat tanpa kulit
50 gr tepung terigu
125 gr gula pasir
5 butir telur
30 gr kenari, cincang kasar
50 gr kismis
1/2 sdt vanili
Kertas roti dan margarin secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Rendam roti tawar dengan susu/santan sampai lunak, hancurkan, sisihkan.
2. Rebus daging buah kelapa dengan air kelapa kurang lebih 15 menit. Angkat dan tiriskan.
3. Kocok telur dan gula hingga larut. Masukkan tepung terigu, aduk rata. Tambahkan rendaman roti tawar, kelapa muda, kenari, kismis, dan vanili, aduk rata. Tuangkan ke loyang yang sudah dialasi kertas roti dan dilapisi margarin.
4. Panggang dengan oven dengan panas 170°C - 180°C sampai matang kecoklatan selama +/- 35 menit. 5. Angkat. Setelah dingin, kue klappertaart siap dipotong-potong dan disajikan.

Untuk 16 potong.

Foto : Okefood

Related Posts:

Kue Sagon Kelapa

2012
Kue sagon kelapa ini merupakan salah kue tradisional nusantara yang cukup populer karena bisa ditemukan di berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera, dengan berbagai variasi bentuk dan rasa yang berbeda. Tapi intinya, kue sagon kelapa menggunakan bahan dasar utama berupa kelapa parut dan tepung ketan. Penggunaan tepung ketan bisa juga diganti dengan tepung sagu atau tepung kanji.

Bisa jadi asal nama "kue sagon" berasal dari pemakaian tepung sagu sebagai salah satu bahan utama kuenya. Kue sagon kelapa memiliki cita rasa yang enak di lidah, manis, gurih serta aromanya yang mewangi. Kue sagon kelapa ini selain dinikmati sebagai camilan teman minum teh atau kopi, juga bisa disuguhkan sebagai kue kering hari raya.

Kue Sagon Kelapa

BAHAN :
300 gr kelapa parut panjang, disangrai
250 gr tepung ketan
1/2 sdt teh garam
175 gr gula pasir
50 ml air

CARA MEMBUAT :
1. Campur kelapa, tepung ketan, gula pasir. Basahkan dengan air sedikit-sedikit. Aduk rata.
2. Ambil 1 sendok makan adonan. Isi ke dalam cetakan oval atau bulat. Padatkan setebal 1 cm.
3. Keluarkan adonan dan letakkan di atas loyang kue kering yang diolesi margarin secukupnya.
4. Panggang dalam oven dengan suhu 150 °C selama 25 menit sampai kering dan matang.
5. Biarkan kue sagon kelapa ini sampai mendingin baru kemudian disimpan dalam stoples.

Kue sagon kelapa ini merupakan salah kue tradisional nusantara yang cukup populer karena bisa ditemukan di berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera, dengan berbagai variasi bentuk dan rasa yang berbeda. Tapi intinya, kue sagon kelapa menggunakan bahan dasar utama berupa kelapa parut dan tepung ketan. Penggunaan tepung ketan bisa juga diganti dengan tepung sagu atau tepung kanji.

Bisa jadi asal nama "kue sagon" berasal dari pemakaian tepung sagu sebagai salah satu bahan utama kuenya. Kue sagon kelapa memiliki cita rasa yang enak di lidah, manis, gurih serta aromanya yang mewangi. Kue sagon kelapa ini selain dinikmati sebagai camilan teman minum teh atau kopi, juga bisa disuguhkan sebagai kue kering hari raya.

Kue Sagon Kelapa

BAHAN :
300 gr kelapa parut panjang, disangrai
250 gr tepung ketan
1/2 sdt teh garam
175 gr gula pasir
50 ml air

CARA MEMBUAT :
1. Campur kelapa, tepung ketan, gula pasir. Basahkan dengan air sedikit-sedikit. Aduk rata.
2. Ambil 1 sendok makan adonan. Isi ke dalam cetakan oval atau bulat. Padatkan setebal 1 cm.
3. Keluarkan adonan dan letakkan di atas loyang kue kering yang diolesi margarin secukupnya.
4. Panggang dalam oven dengan suhu 150 °C selama 25 menit sampai kering dan matang.
5. Biarkan kue sagon kelapa ini sampai mendingin baru kemudian disimpan dalam stoples.

Related Posts:

Kue Nastar

2012
Walaupun bukan merupakan kue asli Indonesia, kue nastar merupakan kue yang sudah sangat populer di bumi nusantara karena disukai oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Kue nastar aslinya merupakan kue dari negara Belanda yang diperkenalkan ke Indonesia seiring dengan kolonialisasi Belanda di tanah air.

Nama "kue nastar" yang populer kita kenal dalam bahasa Indonesia diambil dari kata "ananas taartjes", nama kue ini dalam bahasa Belanda, yang secara harafiah kurang lebih berarti "kue nanas".

Pada saat Hari Raya Idul Fitri, kue nastar merupakan salah satu kue kering khas yang sering disuguhkan kepada para kerabat dan tamu yang datang bersilahturahmi. Selain Hari Raya Idul Fitri, kue nastar juga hadir sebagai suguhan kue kering pada saat Hari Natal dan juga Tahun Baru Imlek.

Dewasa ini, dengan alasan kepraktisan dan waktu, kue nastar biasanya dibeli jadi karena kue nastar sangat mudah ditemukan dijual dalam kemasan toples plastik di toko roti, toko kue, dan pasar swalayan.

Jika biasanya Anda hanya membeli jadi kue nastar selama ini, tidak ada salahnya untuk Hari Raya Idul Fitri tahun ini Anda bisa mencoba untuk membuatnya sendiri jika memiliki waktu lebih.

Bagi Anda yang tertarik untuk membuat kue nastar ini, silakan dicoba resep kue nastar berikut ini.

Kue Nastar

BAHAN ADONAN KUE :
800 gr tepung terigu
500 gr mentega atau margarin
100 gr gula halus untuk kue
100 gr keju "cheddar"
4 butir kuning telur
2 butir kuning telur untuk bahan olesan
1 bungkus vanili
1 potong kecil kayu manis

BAHAN SELAI NANAS :
1 buah nanas matang
300 gr gula pasir

CARA MEMBUAT :
UNTUK SELAI NANAS :
1. Nanas dikupas dan diparut atau dipotong kecil kemudian diblender.
2. Masukkan gula pasir dan masak sampai matang dan kental.
3. Dinginkan, kemudian dibuat bulatan-bulatan kecil sebesar kelereng.

UNTUK ADONAN KUE :
1. Siapkan loyang berbentuk persegi panjang dan olesi dengan mentega/margarin.
2. Kocok 4 kuning telur dengan gula halus dan mentega/margarin hingga mengembang.
3. Masukkan parutan keju ke dalam adonan.
4. Masukkan terigu dan vanili.
5. Aduk-aduk hingga membentuk adonan yang bisa dibulatkan.
6. Bulatkan kue dengan tangan hingga berukuran lebih kecil dari ukuran bola pingpong.
7. Masukkan bulatan selai nanas ke dalam bulatan kue.
8. Olesi permukaan kue dengan kuning telur.
9. Tata kue di dalam loyang dan panggang di dalam oven pada temperatur 160°C selama +/- 15 menit sampai matang.

Untuk : 40 buah

Walaupun bukan merupakan kue asli Indonesia, kue nastar merupakan kue yang sudah sangat populer di bumi nusantara karena disukai oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Kue nastar aslinya merupakan kue dari negara Belanda yang diperkenalkan ke Indonesia seiring dengan kolonialisasi Belanda di tanah air.

Nama "kue nastar" yang populer kita kenal dalam bahasa Indonesia diambil dari kata "ananas taartjes", nama kue ini dalam bahasa Belanda, yang secara harafiah kurang lebih berarti "kue nanas".

Pada saat Hari Raya Idul Fitri, kue nastar merupakan salah satu kue kering khas yang sering disuguhkan kepada para kerabat dan tamu yang datang bersilahturahmi. Selain Hari Raya Idul Fitri, kue nastar juga hadir sebagai suguhan kue kering pada saat Hari Natal dan juga Tahun Baru Imlek.

Dewasa ini, dengan alasan kepraktisan dan waktu, kue nastar biasanya dibeli jadi karena kue nastar sangat mudah ditemukan dijual dalam kemasan toples plastik di toko roti, toko kue, dan pasar swalayan.

Jika biasanya Anda hanya membeli jadi kue nastar selama ini, tidak ada salahnya untuk Hari Raya Idul Fitri tahun ini Anda bisa mencoba untuk membuatnya sendiri jika memiliki waktu lebih.

Bagi Anda yang tertarik untuk membuat kue nastar ini, silakan dicoba resep kue nastar berikut ini.

Kue Nastar

BAHAN ADONAN KUE :
800 gr tepung terigu
500 gr mentega atau margarin
100 gr gula halus untuk kue
100 gr keju "cheddar"
4 butir kuning telur
2 butir kuning telur untuk bahan olesan
1 bungkus vanili
1 potong kecil kayu manis

BAHAN SELAI NANAS :
1 buah nanas matang
300 gr gula pasir

CARA MEMBUAT :
UNTUK SELAI NANAS :
1. Nanas dikupas dan diparut atau dipotong kecil kemudian diblender.
2. Masukkan gula pasir dan masak sampai matang dan kental.
3. Dinginkan, kemudian dibuat bulatan-bulatan kecil sebesar kelereng.

UNTUK ADONAN KUE :
1. Siapkan loyang berbentuk persegi panjang dan olesi dengan mentega/margarin.
2. Kocok 4 kuning telur dengan gula halus dan mentega/margarin hingga mengembang.
3. Masukkan parutan keju ke dalam adonan.
4. Masukkan terigu dan vanili.
5. Aduk-aduk hingga membentuk adonan yang bisa dibulatkan.
6. Bulatkan kue dengan tangan hingga berukuran lebih kecil dari ukuran bola pingpong.
7. Masukkan bulatan selai nanas ke dalam bulatan kue.
8. Olesi permukaan kue dengan kuning telur.
9. Tata kue di dalam loyang dan panggang di dalam oven pada temperatur 160°C selama +/- 15 menit sampai matang.

Untuk : 40 buah

Related Posts:

Kue Bangkit

2012
Kue bangkit, atau kue bangket, merupakan kue tradisional khas Melayu. Bisa dengan mudah ditemukan di Semenanjung Malaysia dan Sumatera, terutama Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Sumatera Barat.

Kue bangkit menjadi salah satu kue khas yang disajikan pada momen Hari Raya Idul Fitri. Bahkan orang Tionghoa di daerah-daerah tersebut juga menjadikan kue bangkit ini sebagai salah salah kue khas yang disajikan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek, sehingga di sini terjadi semacam silang budaya yang erat dan harmonis antara etnis Melayu dan Tionghoa.

Dinamakan kue bangkit karena ukuran dari kue ini setelah matang dan dikeluarkan dari oven bisa berukuran dua kali lipat dari ukuran adonan semula.

Warna kue bangkit ini putih kekuningan dan kadang dipercantik dengan diberi noktah berwarna merah di atasnya. Tekstur kue bangkit sangat halus dan gampang remuk. Kue bangkit akan lumer di dalam mulut dan mempunyai rasa yang renyah ketika dikunyah. Rasanya yang manis menjadi daya tarik bagi anak-anak.

Kue Bangkit

BAHAN :
550 gr tepung tapioka, disangrai (bisa juga memakai tepung sagu)
(Setelah disangrai, ambil 420 gr untuk adonan, sisanya untuk menaburi cetakan supaya tidak lengket)
8 lembar daun pandan, potong menjadi 3 bagian
2 butir kuning telur
170 gr gula halus
140 – 160 ml santan (disesuaikan kadar kekeringan tepung)
Pewarna untuk menghias

CARA MEMBUAT :
1. Sangrai tepung bersama dengan potongan-potongan daun pandan dalam wajan selama 75 menit menggunakan api kecil, hingga tepung menjadi sangat ringan dan sedikit menguning serta daun pandan menjadi garing. Dinginkan.
2. Alasi loyang dengan margarin. Panaskan oven pada suhu 160°C.
3. Kocok kuning telur hingga mengembang, masukkan gula halus dan tambahkan 70-80 ml santan. Kocok hingga rata.
4. Ayak tepung ke atas baskom bersih. Masukkan adonan telur dan gula halus.
5. Secara bertahap, masukkan sisa santan, aduk dengan tangan sampai adonan menjadi merata dan cukup kokoh untuk dicetak, tidak terlalu kering ataupun terlalu basah.
6. Giling adonan setebal 1-1,5 cm. Beri sedikit tepung pada cetakan (bisa menggunakan kuas), cetak adonan dengan bentuk bunga atau lainnya sesuai selera kemudian letakkan di atas loyang. Susun dan rapikan. Ulangi sampai semua adonan habis.
7. Panggang dalam oven selama +/- 25 menit pada suhu 160°C.
8. Setelah matang, keluarkan dan dinginkan, kemudian beri sedikit pewarna untuk hiasan. Simpan dalam stoples yang tertutup rapat agar tetap renyah dan tahan lama.

Kue bangkit, atau kue bangket, merupakan kue tradisional khas Melayu. Bisa dengan mudah ditemukan di Semenanjung Malaysia dan Sumatera, terutama Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Sumatera Barat.

Kue bangkit menjadi salah satu kue khas yang disajikan pada momen Hari Raya Idul Fitri. Bahkan orang Tionghoa di daerah-daerah tersebut juga menjadikan kue bangkit ini sebagai salah salah kue khas yang disajikan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek, sehingga di sini terjadi semacam silang budaya yang erat dan harmonis antara etnis Melayu dan Tionghoa.

Dinamakan kue bangkit karena ukuran dari kue ini setelah matang dan dikeluarkan dari oven bisa berukuran dua kali lipat dari ukuran adonan semula.

Warna kue bangkit ini putih kekuningan dan kadang dipercantik dengan diberi noktah berwarna merah di atasnya. Tekstur kue bangkit sangat halus dan gampang remuk. Kue bangkit akan lumer di dalam mulut dan mempunyai rasa yang renyah ketika dikunyah. Rasanya yang manis menjadi daya tarik bagi anak-anak.

Kue Bangkit

BAHAN :
550 gr tepung tapioka, disangrai (bisa juga memakai tepung sagu)
(Setelah disangrai, ambil 420 gr untuk adonan, sisanya untuk menaburi cetakan supaya tidak lengket)
8 lembar daun pandan, potong menjadi 3 bagian
2 butir kuning telur
170 gr gula halus
140 – 160 ml santan (disesuaikan kadar kekeringan tepung)
Pewarna untuk menghias

CARA MEMBUAT :
1. Sangrai tepung bersama dengan potongan-potongan daun pandan dalam wajan selama 75 menit menggunakan api kecil, hingga tepung menjadi sangat ringan dan sedikit menguning serta daun pandan menjadi garing. Dinginkan.
2. Alasi loyang dengan margarin. Panaskan oven pada suhu 160°C.
3. Kocok kuning telur hingga mengembang, masukkan gula halus dan tambahkan 70-80 ml santan. Kocok hingga rata.
4. Ayak tepung ke atas baskom bersih. Masukkan adonan telur dan gula halus.
5. Secara bertahap, masukkan sisa santan, aduk dengan tangan sampai adonan menjadi merata dan cukup kokoh untuk dicetak, tidak terlalu kering ataupun terlalu basah.
6. Giling adonan setebal 1-1,5 cm. Beri sedikit tepung pada cetakan (bisa menggunakan kuas), cetak adonan dengan bentuk bunga atau lainnya sesuai selera kemudian letakkan di atas loyang. Susun dan rapikan. Ulangi sampai semua adonan habis.
7. Panggang dalam oven selama +/- 25 menit pada suhu 160°C.
8. Setelah matang, keluarkan dan dinginkan, kemudian beri sedikit pewarna untuk hiasan. Simpan dalam stoples yang tertutup rapat agar tetap renyah dan tahan lama.

Related Posts:

Kue Akar Kelapa

2012
Memang unik dan spesial nama kue camilan tradisional nusantara yang satu ini. Dinamakan kue akar kelapa karena bentuknya memang mirip dengan akar kelapa yang bergelombang penuh liukan. Kue akar kelapa juga dikenal dengan nama lain yakni kue kaktus, karena menyerupai batang pohon kaktus yang bergerigi (berduri). Ada juga yang menyebut kue ini dengan nama kue akar pinang.

Karena pembuatannya dengan cara digoreng, maka kue akar kelapa ini tahan lama dan bisa dibuat dalam jumlah banyak sekaligus. Selain praktis sebagai teman minum teh atau kopi di saat santai bersama keluarga, kue akar kelapa yang renyah dan gurih ini sangat cocok disuguhkan kepada para kerabat dan tamu sebagai kue lebaran di hari nan fitri nanti di samping kue-kue lebaran lainnya.

Silakan dicoba karena bahan-bahan yang diperlukan tidak banyak dan cara membuatannya cukup mudah dan sederhana.

Kue Akar Kelapa

BAHAN :
450 gr tepung ketan
100 gr gula pasir
100 gr margarin
3 butir telur
100 ml air

CARA MEMBUAT :
1. Kocok telur dan gula pasir dengan garpu sampai gula larut.
2. Masukkan tepung ketan, aduk rata, kemudian tambahkan margarin dan uleni hingga kalis.
3. Masukkan adonan ke dalam cetakan/corong dengan ujung bermotif bintang/begerigi. Cetak dengan menekan adonan keluar dari corong dan potong dengan panjang sekitar 5 cm.
4. Goreng kue sampai berwarna kuning kecokelatan.

Untuk : 600 gram

Memang unik dan spesial nama kue camilan tradisional nusantara yang satu ini. Dinamakan kue akar kelapa karena bentuknya memang mirip dengan akar kelapa yang bergelombang penuh liukan. Kue akar kelapa juga dikenal dengan nama lain yakni kue kaktus, karena menyerupai batang pohon kaktus yang bergerigi (berduri). Ada juga yang menyebut kue ini dengan nama kue akar pinang.

Karena pembuatannya dengan cara digoreng, maka kue akar kelapa ini tahan lama dan bisa dibuat dalam jumlah banyak sekaligus. Selain praktis sebagai teman minum teh atau kopi di saat santai bersama keluarga, kue akar kelapa yang renyah dan gurih ini sangat cocok disuguhkan kepada para kerabat dan tamu sebagai kue lebaran di hari nan fitri nanti di samping kue-kue lebaran lainnya.

Silakan dicoba karena bahan-bahan yang diperlukan tidak banyak dan cara membuatannya cukup mudah dan sederhana.

Kue Akar Kelapa

BAHAN :
450 gr tepung ketan
100 gr gula pasir
100 gr margarin
3 butir telur
100 ml air

CARA MEMBUAT :
1. Kocok telur dan gula pasir dengan garpu sampai gula larut.
2. Masukkan tepung ketan, aduk rata, kemudian tambahkan margarin dan uleni hingga kalis.
3. Masukkan adonan ke dalam cetakan/corong dengan ujung bermotif bintang/begerigi. Cetak dengan menekan adonan keluar dari corong dan potong dengan panjang sekitar 5 cm.
4. Goreng kue sampai berwarna kuning kecokelatan.

Untuk : 600 gram

Related Posts:

Kue Pisang Hijau

2012
Kue pisang hijau yang tampilannya berbentuk seperti bubur ini sebenarnya merupakan perpaduan antara kue dan es dalam penyajiannya, karenanya populer juga dikenal dengan nama es pisang hijau, es pisang ijo atau bubur pisang hijau. Kue pisang hijau ini merupakan makanan khas dari daerah Sulawesi Selatan, terutama di kota Makassar. Sebenarnya kue pisang hijau ini bisa dikatakan merupakan nama lain atau sejenis dengan kolak pisang gulung.

Beberapa tahun belakangan, es pisang hijau menjadi sangat populer dan banyak disukai karena rasa pisangnya yang legit dan esnya yang segar sehingga menjadi peluang usaha kuliner baru yang tumbuh subur di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Memasuki bulan suci Ramadhan 1433 H yang tinggal beberapa hari lagi, kue pisang hijau ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif hidangan ringan dan manis pembuka puasa nanti. Puasa selain untuk memenuhi kewajiban agama, seringkali membawa makna tersendiri bagi kebersamaan keluarga. Bisa berkumpul bersama keluarga di saat berbuka puasa pasti membawa kesan mendalam, apalagi ditemani es pisang hijau yang segar ini hasil karya sendiri.

Kue Pisang Hijau

BAHAN PISANG HIJAU :
6 buah pisang raja matang
175 gr tepung beras, ayak
50 gr tepung sagu
100 ml air daun suji
300 ml air
1/2 sdt garam
1/2 tetes pewarna hijau

BAHAN BUBUR/SAUS :
800 ml santan dari 1 butir kelapa parut
50 gr tepung beras
75 gr gula pasir
1 lembar daun pandan, simpulkan 1/4 sdt garam

BAHAN PELENGKAP :
Es Serut secukupnya
100 ml sirup cocopandan, siap pakai (bisa menggunakan sirup rasa lain, sesuai selera)
100 ml susu kental manis

CARA MEMBUAT :
1. Campurkan tepung beras, garam, air, air daun suji, dan pewarna hijau, aduk rata. Masak di atas api kecil hingga mendidih sambil aduk-aduk agar adonan tidak berbutir. Angkat.
2. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil aduk-aduk hingga kalis. Bagi adonan menjadi 6 bagian. Bulatkan dan tipiskan hingga 1/2 cm.
3. Balut setiap pisang dengan adonan tepung beras hingga semua bagian tertutup rata.
4. Rebus pisang dalam air mendidih hingga mengapung dan adonan matang. Angkat. Tiriskan. Sisihkan.
5. Untuk Bubur : Campurkan santan, tepung terigu, gula pasir, daun pandan dan garam, aduk rata. Masak di atas api sedang sambil aduk-aduk hingga kental. Angkat.
6. Untuk Penyajian : Potong-potong pisang hijau. Letakkan di atas piring saji. Tuangkan bubur. Tambahkan es serut, sirup, dan susu kental manis.
7. Es pisang hijau siap disajikan dan dinikmati.

Untuk : 6 porsi

Kue pisang hijau yang tampilannya berbentuk seperti bubur ini sebenarnya merupakan perpaduan antara kue dan es dalam penyajiannya, karenanya populer juga dikenal dengan nama es pisang hijau, es pisang ijo atau bubur pisang hijau. Kue pisang hijau ini merupakan makanan khas dari daerah Sulawesi Selatan, terutama di kota Makassar. Sebenarnya kue pisang hijau ini bisa dikatakan merupakan nama lain atau sejenis dengan kolak pisang gulung.

Beberapa tahun belakangan, es pisang hijau menjadi sangat populer dan banyak disukai karena rasa pisangnya yang legit dan esnya yang segar sehingga menjadi peluang usaha kuliner baru yang tumbuh subur di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Memasuki bulan suci Ramadhan 1433 H yang tinggal beberapa hari lagi, kue pisang hijau ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif hidangan ringan dan manis pembuka puasa nanti. Puasa selain untuk memenuhi kewajiban agama, seringkali membawa makna tersendiri bagi kebersamaan keluarga. Bisa berkumpul bersama keluarga di saat berbuka puasa pasti membawa kesan mendalam, apalagi ditemani es pisang hijau yang segar ini hasil karya sendiri.

Kue Pisang Hijau

BAHAN PISANG HIJAU :
6 buah pisang raja matang
175 gr tepung beras, ayak
50 gr tepung sagu
100 ml air daun suji
300 ml air
1/2 sdt garam
1/2 tetes pewarna hijau

BAHAN BUBUR/SAUS :
800 ml santan dari 1 butir kelapa parut
50 gr tepung beras
75 gr gula pasir
1 lembar daun pandan, simpulkan 1/4 sdt garam

BAHAN PELENGKAP :
Es Serut secukupnya
100 ml sirup cocopandan, siap pakai (bisa menggunakan sirup rasa lain, sesuai selera)
100 ml susu kental manis

CARA MEMBUAT :
1. Campurkan tepung beras, garam, air, air daun suji, dan pewarna hijau, aduk rata. Masak di atas api kecil hingga mendidih sambil aduk-aduk agar adonan tidak berbutir. Angkat.
2. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil aduk-aduk hingga kalis. Bagi adonan menjadi 6 bagian. Bulatkan dan tipiskan hingga 1/2 cm.
3. Balut setiap pisang dengan adonan tepung beras hingga semua bagian tertutup rata.
4. Rebus pisang dalam air mendidih hingga mengapung dan adonan matang. Angkat. Tiriskan. Sisihkan.
5. Untuk Bubur : Campurkan santan, tepung terigu, gula pasir, daun pandan dan garam, aduk rata. Masak di atas api sedang sambil aduk-aduk hingga kental. Angkat.
6. Untuk Penyajian : Potong-potong pisang hijau. Letakkan di atas piring saji. Tuangkan bubur. Tambahkan es serut, sirup, dan susu kental manis.
7. Es pisang hijau siap disajikan dan dinikmati.

Untuk : 6 porsi

Related Posts:

Kue Pisang Kelapa

2012
Kue pisang kelapa jelas merupakan kue tradisional Indonesia yang penuh dengan nuansa dan cita rasa khas nusantara karena bahan utama kue ini yakni pisang dan kelapa merupakan bahan pangan yang tersedia melimpah di bumi nusantara yang secara tradisional banyak digunakan untuk membuat beraneka ragam kue dan penganan tradisional khas Indonesia yang enak dan disukai berbagai kalangan masyarakat.

Kue Pisang Kelapa

BAHAN :
200 gr kelapa setengah tua, parut memanjang
2 buah pisang raja matang, iris serong
80 gr tepung beras
200 ml santan kental
1 sdt garam
80 gr gula pasir
50 gr tepung terigu
200 ml santan untuk adonan
2 butir telur
Minyak untuk olesan

CARA MEMBUAT :
1. Campur santan dan tepung terigu, kemudian masak hingga mengental, aduk rata, angkat.
2. Campur tepung terigu yang telah dimasak dengan kelapa parut, tepung beras, gula pasir, dan garam, aduk rata. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk.
3. Panaskan cetakan kue carabikang, olesi dengan minyak.
4. Masukkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh, lalu tutup. Panggang dengan api kecil hingga setengah matang, tata atasnya dengan sepotong pisang, masak sebentar, angkat.
5. Sajikan panas dengan ditaburi gula pasir.

Untuk : 15 buah

Foto : NOVA

Kue pisang kelapa jelas merupakan kue tradisional Indonesia yang penuh dengan nuansa dan cita rasa khas nusantara karena bahan utama kue ini yakni pisang dan kelapa merupakan bahan pangan yang tersedia melimpah di bumi nusantara yang secara tradisional banyak digunakan untuk membuat beraneka ragam kue dan penganan tradisional khas Indonesia yang enak dan disukai berbagai kalangan masyarakat.

Kue Pisang Kelapa

BAHAN :
200 gr kelapa setengah tua, parut memanjang
2 buah pisang raja matang, iris serong
80 gr tepung beras
200 ml santan kental
1 sdt garam
80 gr gula pasir
50 gr tepung terigu
200 ml santan untuk adonan
2 butir telur
Minyak untuk olesan

CARA MEMBUAT :
1. Campur santan dan tepung terigu, kemudian masak hingga mengental, aduk rata, angkat.
2. Campur tepung terigu yang telah dimasak dengan kelapa parut, tepung beras, gula pasir, dan garam, aduk rata. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk.
3. Panaskan cetakan kue carabikang, olesi dengan minyak.
4. Masukkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh, lalu tutup. Panggang dengan api kecil hingga setengah matang, tata atasnya dengan sepotong pisang, masak sebentar, angkat.
5. Sajikan panas dengan ditaburi gula pasir.

Untuk : 15 buah

Foto : NOVA

Related Posts:

Kue Kremes

2012
Dari namanya, kita sudah bisa membayangkan kue kremes ini merupakan kue yang renyah, gurih yang sudah pasti terasa kremesnya "kres...kres.." ketika digigit. Kue camilan yang satu ini rasanya manis dan berwarna kecokelatan yang berasal dari penggunaan gula merah. Kue kremes masih banyak digemari dan mudah ditemukan di toko atau warung yang menjual makanan tradisional.

Karena bentuknya yang menyerupai sarang burung, di Sumatera orang menyebutnya kue sarang balam, nama sejenis burung. Sementara di Jawa Tengah dan Jawa Timur, kue kremes lebih dikenal dengan nama kue carang emas atau gerubi. Selain itu, kue kremes ini juga dikenal dengan nama kue cakar ayam. Kue kremes ini mudah dalam pembuatannya dengan bahan-bahan yang sederhana.

Kue Kremes

BAHAN :
1 kg ubi jalar
200 gr gula merah, iris halus
1500 ml air untuk merendam
1,5 sdt garam halus
Minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT :
1. Kupas dan potong ubi jalar dengan menggunakan pisau tipis dan tajam menjadi irisan halus. Rendam dengan larutan air garam agar ubi tidak berubah warna kebiruan karena getah. Tiriskan.
2. Panaskan 60 ml minyak di dalam wajan cekung anti lengket. Goreng 60 gr ubi hingga kuning dan hampir kering.
3. Tambahkan 1 sdm irisan gula merah, aduk hingga gula mencair dan tercampur dengan ubi. Angkat.
4. Ambil sejumput ubi goreng yang masih hangat, bentuk secara cepat dalam mangkok menjadi bulatan-bulatan. Dinginkan hingga kue mengeras.
5. Lakukan sampai seluruh ubinya habis diolah.
6. Kue kremes siap disajikan sebagai camilan atau bisa disimpan di dalam stoples kedap udara agar tahan lama dan menjaga kerenyahannya.

Untuk : 30 buah

Dari namanya, kita sudah bisa membayangkan kue kremes ini merupakan kue yang renyah, gurih yang sudah pasti terasa kremesnya "kres...kres.." ketika digigit. Kue camilan yang satu ini rasanya manis dan berwarna kecokelatan yang berasal dari penggunaan gula merah. Kue kremes masih banyak digemari dan mudah ditemukan di toko atau warung yang menjual makanan tradisional.

Karena bentuknya yang menyerupai sarang burung, di Sumatera orang menyebutnya kue sarang balam, nama sejenis burung. Sementara di Jawa Tengah dan Jawa Timur, kue kremes lebih dikenal dengan nama kue carang emas atau gerubi. Selain itu, kue kremes ini juga dikenal dengan nama kue cakar ayam. Kue kremes ini mudah dalam pembuatannya dengan bahan-bahan yang sederhana.

Kue Kremes

BAHAN :
1 kg ubi jalar
200 gr gula merah, iris halus
1500 ml air untuk merendam
1,5 sdt garam halus
Minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT :
1. Kupas dan potong ubi jalar dengan menggunakan pisau tipis dan tajam menjadi irisan halus. Rendam dengan larutan air garam agar ubi tidak berubah warna kebiruan karena getah. Tiriskan.
2. Panaskan 60 ml minyak di dalam wajan cekung anti lengket. Goreng 60 gr ubi hingga kuning dan hampir kering.
3. Tambahkan 1 sdm irisan gula merah, aduk hingga gula mencair dan tercampur dengan ubi. Angkat.
4. Ambil sejumput ubi goreng yang masih hangat, bentuk secara cepat dalam mangkok menjadi bulatan-bulatan. Dinginkan hingga kue mengeras.
5. Lakukan sampai seluruh ubinya habis diolah.
6. Kue kremes siap disajikan sebagai camilan atau bisa disimpan di dalam stoples kedap udara agar tahan lama dan menjaga kerenyahannya.

Untuk : 30 buah

Related Posts:

Kue Kembang Goyang

2012
Kue kembang goyang, populer dikenal juga dengan nama kue kembang loyang atau kue loyang di Sumatera dan Semenanjung Malaysia, merupakan salah satu kue tradisional nusantara yang populer disajikan sebagai kue hari raya Idul Fitri untuk para kerabat dan tamu yang bersilaturahmi karena rasanya yang renyah dan gurih.

Sementara bagi masyarakat Bali, khususnya pemeluk agama Hindu, biasanya memakai kue kembang goyang ini sebagai salah satu isi sesajian di hari raya keagamaan.

Sesuai namanya, kue kembang goyang bentuknya menyerupai bunga atau kembang yang sedang mekar. Kembang goyang sendiri merupakan nama sejenis perhiasaan yang dipasangkan di rambut atau sanggul (konde) dan dapat bergerak-gerak/bergoyang karena memiliki pegas. Bisa juga dinamakan kembang goyang karena proses pembuatan atau pencetakan kue ini yang harus digoyang-goyangkan pada saat menggorengnya.

Kue Kembang Goyang

BAHAN :
200 gr tepung beras
65 gr gula pasir halus
2 butir telur
1/2 sdt garam
250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 sdm wijen
Minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung beras, gula pasir, garam dan wijen, aduk sampai merata.
2. Tuangkan telur dan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk hingga tercampur rata.
3. Panaskan cetakan kembang goyang dalam minyak yang sudah dipanaskan.
4. Celupkan cetakan ke dalam adonan, kemudian masukkan ke dalam minyak sambil digoyang–goyang sampai kue terlepas dari cetakan.
5. Goreng kue sampai matang, kering dan berwarna kuning kecoklatan.
6. Angkat, tiriskan. Kue kembang goyang siap disajikan atau bisa disimpan dalam stoples kedap udara untuk menjaga kerenyahannya dan lebih tahan lama.

Untuk : 475 gram

Kue kembang goyang, populer dikenal juga dengan nama kue kembang loyang atau kue loyang di Sumatera dan Semenanjung Malaysia, merupakan salah satu kue tradisional nusantara yang populer disajikan sebagai kue hari raya Idul Fitri untuk para kerabat dan tamu yang bersilaturahmi karena rasanya yang renyah dan gurih.

Sementara bagi masyarakat Bali, khususnya pemeluk agama Hindu, biasanya memakai kue kembang goyang ini sebagai salah satu isi sesajian di hari raya keagamaan.

Sesuai namanya, kue kembang goyang bentuknya menyerupai bunga atau kembang yang sedang mekar. Kembang goyang sendiri merupakan nama sejenis perhiasaan yang dipasangkan di rambut atau sanggul (konde) dan dapat bergerak-gerak/bergoyang karena memiliki pegas. Bisa juga dinamakan kembang goyang karena proses pembuatan atau pencetakan kue ini yang harus digoyang-goyangkan pada saat menggorengnya.

Kue Kembang Goyang

BAHAN :
200 gr tepung beras
65 gr gula pasir halus
2 butir telur
1/2 sdt garam
250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 sdm wijen
Minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung beras, gula pasir, garam dan wijen, aduk sampai merata.
2. Tuangkan telur dan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk hingga tercampur rata.
3. Panaskan cetakan kembang goyang dalam minyak yang sudah dipanaskan.
4. Celupkan cetakan ke dalam adonan, kemudian masukkan ke dalam minyak sambil digoyang–goyang sampai kue terlepas dari cetakan.
5. Goreng kue sampai matang, kering dan berwarna kuning kecoklatan.
6. Angkat, tiriskan. Kue kembang goyang siap disajikan atau bisa disimpan dalam stoples kedap udara untuk menjaga kerenyahannya dan lebih tahan lama.

Untuk : 475 gram

Related Posts:

Rempeyek Kacang Tanah

2012
Rempeyek atau peyek merupakan jenis makanan atau kue gorengan yang bisa disajikan dan dinikmati dengan beraneka hidangan. Peyek bisa dinikmati langsung sebagai camilan atau makanan ringan, sebagai kerupuk teman makan nasi, atau disajikan sebagai bahan variasi pelengkap pecal, gado-gado dan rujak.

Rempeyek yang disukai oleh berbagai kalangan ini bisa dengan mudah ditemukan dijual di warung makan, pasar, ataupun di pasar swalayan. Di daerah pedesaan, peyek biasanya disajikan dalam acara pernikahan, kenduri, dan beragam acara kekeluargaan lainnya.

Rempeyek Kacang Tanah

BAHAN :
400 gr tepung beras
1/2 sdm tepung tapioka
1/2 kg kacang tanah, kupas, belah dua (tergantung selera)
4 siung bawang putih
4 butir kemiri
1 sdt ketumbar bubuk
250 ml santan kelapa
100 ml air
1 butir telur
1 sdm air kapur sirih, jika ada
5 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis
Minyak goreng secukupnya
Garam secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Masukkan telur, bawang putih, kemiri, ketumbar bubuk, garam, dan air kapur sirih ke dalam wadah, kemudian diulek/diblender sampai halus.
2. Campurkan bumbu halus tersebut dengan air, santan, tepung beras, tapioka, kacang tanah, dan daun jeruk. Kemudian aduk sampai merata.
3. Panaskan minyak goreng pada kuali/wajan penggorengan. Setelah minyak panas, masukkan adonan yang telah dibuat dengan sendok sedikit demi sedikit ke dalam minyak panas di bagian pinggir kuali/wajan penggorengan.
4. Goreng dengan api sedang sampai peyek berwarna kuning kecoklatan, lalu angkat dan tiriskan. Peyek gurih dan renyak siap disajikan.

Rempeyek atau peyek merupakan jenis makanan atau kue gorengan yang bisa disajikan dan dinikmati dengan beraneka hidangan. Peyek bisa dinikmati langsung sebagai camilan atau makanan ringan, sebagai kerupuk teman makan nasi, atau disajikan sebagai bahan variasi pelengkap pecal, gado-gado dan rujak.

Rempeyek yang disukai oleh berbagai kalangan ini bisa dengan mudah ditemukan dijual di warung makan, pasar, ataupun di pasar swalayan. Di daerah pedesaan, peyek biasanya disajikan dalam acara pernikahan, kenduri, dan beragam acara kekeluargaan lainnya.

Rempeyek Kacang Tanah

BAHAN :
400 gr tepung beras
1/2 sdm tepung tapioka
1/2 kg kacang tanah, kupas, belah dua (tergantung selera)
4 siung bawang putih
4 butir kemiri
1 sdt ketumbar bubuk
250 ml santan kelapa
100 ml air
1 butir telur
1 sdm air kapur sirih, jika ada
5 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis
Minyak goreng secukupnya
Garam secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Masukkan telur, bawang putih, kemiri, ketumbar bubuk, garam, dan air kapur sirih ke dalam wadah, kemudian diulek/diblender sampai halus.
2. Campurkan bumbu halus tersebut dengan air, santan, tepung beras, tapioka, kacang tanah, dan daun jeruk. Kemudian aduk sampai merata.
3. Panaskan minyak goreng pada kuali/wajan penggorengan. Setelah minyak panas, masukkan adonan yang telah dibuat dengan sendok sedikit demi sedikit ke dalam minyak panas di bagian pinggir kuali/wajan penggorengan.
4. Goreng dengan api sedang sampai peyek berwarna kuning kecoklatan, lalu angkat dan tiriskan. Peyek gurih dan renyak siap disajikan.

Related Posts:

Kue Talam Jagung Manis

2012
Bagi Anda yang pernah menikmati makanan di rumah makan dan restoran masakan khas tradisional nusantara, seperti Jawa, Sunda, Minang, atau Melayu, terutama di kota Medan, Padang, dan Pekanbaru, tentunya sudah tidak asing dengan kue yang satu ini. Ya, kue talam jagung manis yang sebenarnya merupakan kue khas Thailand yang dikenal dengan nama kue tako-tako (kadang ditulis "dako"), atau kue talam tako, ini bisa kita temui di rumah-rumah makan atau restoran tersebut yang disuguhkan sebagai kue pembuka sambil menunggu hidangan utama disajikan. Kadang juga disajikan sebagai makanan pencuci mulut.

Selain itu, kue talam jagung manis ini juga bisa dijumpai di acara-acara keluarga, kantor, pesta pernikahan, arisan sebagai kue kecil yang ikut memeriahkan suasana. Tampilan kuenya yang mungil dipadu aroma hunkue bercampur daun pandan yang mewangi serta rasanya yang manis sangat menggoda setiap orang untuk mencicipinya. Kita juga bisa mencoba membuat kue ini karena bahan dan cara membuatnya yang sederhana.

Kue Talam Jagung Manis

BAHAN :
100 gr tepung kacang hijau atau tepung hunkue
200 gr gula pasir
230 gr jagung manis
400 ml santan
20 gr tepung maizena
1 sdt garam
Daun pandan yang lebar untuk membuat takir

CARA MEMBUAT :
1. Campur semua bahan, aduk sampai gula larut. Panaskan di atas api sedang sambil diaduk hingga kental. Angkat.
2. Masukkan sesendok adonan ke dalam takir daun pandan yang sudah dibuat sebelumnya. Ratakan dan dinginkan. Sajikan setelah dingin dan mengeras. Lebih enak lagi jika dinikmati setelah disimpan di dalam kulkas.

Foto direproduksi dari Majalah Kartini

Bagi Anda yang pernah menikmati makanan di rumah makan dan restoran masakan khas tradisional nusantara, seperti Jawa, Sunda, Minang, atau Melayu, terutama di kota Medan, Padang, dan Pekanbaru, tentunya sudah tidak asing dengan kue yang satu ini. Ya, kue talam jagung manis yang sebenarnya merupakan kue khas Thailand yang dikenal dengan nama kue tako-tako (kadang ditulis "dako"), atau kue talam tako, ini bisa kita temui di rumah-rumah makan atau restoran tersebut yang disuguhkan sebagai kue pembuka sambil menunggu hidangan utama disajikan. Kadang juga disajikan sebagai makanan pencuci mulut.

Selain itu, kue talam jagung manis ini juga bisa dijumpai di acara-acara keluarga, kantor, pesta pernikahan, arisan sebagai kue kecil yang ikut memeriahkan suasana. Tampilan kuenya yang mungil dipadu aroma hunkue bercampur daun pandan yang mewangi serta rasanya yang manis sangat menggoda setiap orang untuk mencicipinya. Kita juga bisa mencoba membuat kue ini karena bahan dan cara membuatnya yang sederhana.

Kue Talam Jagung Manis

BAHAN :
100 gr tepung kacang hijau atau tepung hunkue
200 gr gula pasir
230 gr jagung manis
400 ml santan
20 gr tepung maizena
1 sdt garam
Daun pandan yang lebar untuk membuat takir

CARA MEMBUAT :
1. Campur semua bahan, aduk sampai gula larut. Panaskan di atas api sedang sambil diaduk hingga kental. Angkat.
2. Masukkan sesendok adonan ke dalam takir daun pandan yang sudah dibuat sebelumnya. Ratakan dan dinginkan. Sajikan setelah dingin dan mengeras. Lebih enak lagi jika dinikmati setelah disimpan di dalam kulkas.

Foto direproduksi dari Majalah Kartini

Related Posts:

Kue Pandan Wijen

2012
Dilihat dari bentuknya, kue pandan wijen ini bisa dikatakan merupakan variasi dan kreasi dari kue bapel atau juga dikenal sebagai kue wafel, yang diberi tambahan aroma perpaduan dari pandan dan wijen, sehingga menghasilkan kue bapel dengan rasa pandan wijen yang unik dan spesial.

Kue wafel rasa pandan wijen ini lebih enak lagi dinikmati bersama kopi atau teh hangat di saat-saat santai sekeluarga.

Kue Pandan Wijen

BAHAN :
200 gr tepung terigu
4 kuning telur
2 putih telur, kocok kaku
70 gr margarin cair
30 gr gula pasir
250 ml susu cair
1 sdt baking powder
1/4 sdt garam
5 daun suji dan 3 daun pandan, haluskan. Tambahkan 50 ml air, saring
50 gr wijen

CARA MEMBUAT :
1. Campur kuning telur dengan margarin cair, gula pasir, susu cair, dan air pandan, aduk rata, sisihkan.
2. Ayak tepung terigu dengan baking powder, campur dengan adonan telur lalu aduk rata hingga licin.
3. Masukkan putih telur yang telah dikocok kaku, aduk hingga rata dan kalis. Tambahkan wijen, aduk rata.
4. Panaskan cetakan wafel bentuk apa saja, tuangkan 50 ml adonan dalam cetakan, kemudian tutup. Masak hingga matang dan kedua permukaan wafel kecoklatan, angkat. Dinginkan.
5. Setelah dingin, kemas dengan plastik.

Untuk : 8 porsi

Dilihat dari bentuknya, kue pandan wijen ini bisa dikatakan merupakan variasi dan kreasi dari kue bapel atau juga dikenal sebagai kue wafel, yang diberi tambahan aroma perpaduan dari pandan dan wijen, sehingga menghasilkan kue bapel dengan rasa pandan wijen yang unik dan spesial.

Kue wafel rasa pandan wijen ini lebih enak lagi dinikmati bersama kopi atau teh hangat di saat-saat santai sekeluarga.

Kue Pandan Wijen

BAHAN :
200 gr tepung terigu
4 kuning telur
2 putih telur, kocok kaku
70 gr margarin cair
30 gr gula pasir
250 ml susu cair
1 sdt baking powder
1/4 sdt garam
5 daun suji dan 3 daun pandan, haluskan. Tambahkan 50 ml air, saring
50 gr wijen

CARA MEMBUAT :
1. Campur kuning telur dengan margarin cair, gula pasir, susu cair, dan air pandan, aduk rata, sisihkan.
2. Ayak tepung terigu dengan baking powder, campur dengan adonan telur lalu aduk rata hingga licin.
3. Masukkan putih telur yang telah dikocok kaku, aduk hingga rata dan kalis. Tambahkan wijen, aduk rata.
4. Panaskan cetakan wafel bentuk apa saja, tuangkan 50 ml adonan dalam cetakan, kemudian tutup. Masak hingga matang dan kedua permukaan wafel kecoklatan, angkat. Dinginkan.
5. Setelah dingin, kemas dengan plastik.

Untuk : 8 porsi

Related Posts:

Kue Cakue

2012
Meski bukan merupakan kue asli Indonesia, kue cakue ini sudah populer dan dikenal luas serta disukai oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Kue yang aslinya berasal dari negeri Tiongkok ini dikenal dengan nama "Youtiao", yang secara harfiah berarti "potongan minyak". Kata "cakue" sendiri yang populer dikenal di Indonesia berasal dari dialek bahasa Hokkian yakni "You Za Kue" yang artinya "kue yang digoreng".

Diperlukan kesabaran ekstra agar sukses membuat kue cakue ini karena tahapan pembuatannya yang lumayan banyak dan memerlukan waktu yang cukup lama. Kue cakue sering dijadikan sebagai makanan sarapan keluarga yang disajikan bersama-sama dengan bubur atau teman minum kopi atau susu kedelai di pagi hari.

Kue Cakue

BAHAN :
500 gram tepung terigu
400 ml air
1 sdm baking powder
2 sdt baking soda
1 1/2 sdt garam
Minyak goreng secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Campur baking powder, baking soda, dan garam, aduk hingga rata, lalu masukkan air, aduk rata.
2. Tambahkan tepung terigu sedikit-sedikit, aduk rata, lalu biarkan selama 20 menit.
3. Uleni lagi sebentar, biarkan lagi selama 20 menit, lalu ulangi terus sampai 4 kali hingga adonan halus dan elastis.
4. Balik adonan tadi, beri sedikit minyak di permukaannya agar adonan tetap lembab, lalu biarkan selama 1 jam.
5. Ambil adonan tadi, bungkus dengan selembar plastik, bentuk menjadi persegi panjang, lalu biarkan lagi selama 4 jam.
6. Buka plastik pembungkusnya, lalu gulung adonan hingga berbentuk persegi panjang dengan lebar 6 cm dan tebal 1,5 cm.
7. Potong-potong adonan ukuran 0,75 cm dan sesuai dengan lebarnya tadi, lalu ambil 2 potong adonan, tumpuk menjadi satu, tekan bagian tengahnya yang memanjang dengan tusuk sate agar melekat, ulangi hingga bahan habis.
8. Ambil 1 buah cakue, tarik kedua ujungnya perlahan-lahan hingga menjadi panjang sekitar 20 cm, jangan sampai putus, lalu masukkan ke dalam minyak yang banyak dan panas, goreng di atas api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan, angkat, tiriskan, ulangi hingga bahan habis.
9. Cakue siap disajikan. Bisa dimakan begitu saja atau disajikan bersama-sama dengan bubur atau minuman hangat lainnya seperti wedang kacang tanah, kopi atau teh.

KUE CAKUE
Oleh Pierre Will pada .
Kue Cakue merupakan kue yang sudah popular dan disukai oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia meskipun bukan merupakan kue asli Indonesia.
Kue cakue adalah kue yang berasal dari negeri Tiongkok dikenal dengan nama "Youtiao" yang secara harfiah berarti "potongan minyak".
Rating : 5.0

Meski bukan merupakan kue asli Indonesia, kue cakue ini sudah populer dan dikenal luas serta disukai oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Kue yang aslinya berasal dari negeri Tiongkok ini dikenal dengan nama "Youtiao", yang secara harfiah berarti "potongan minyak". Kata "cakue" sendiri yang populer dikenal di Indonesia berasal dari dialek bahasa Hokkian yakni "You Za Kue" yang artinya "kue yang digoreng".

Diperlukan kesabaran ekstra agar sukses membuat kue cakue ini karena tahapan pembuatannya yang lumayan banyak dan memerlukan waktu yang cukup lama. Kue cakue sering dijadikan sebagai makanan sarapan keluarga yang disajikan bersama-sama dengan bubur atau teman minum kopi atau susu kedelai di pagi hari.

Kue Cakue

BAHAN :
500 gram tepung terigu
400 ml air
1 sdm baking powder
2 sdt baking soda
1 1/2 sdt garam
Minyak goreng secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Campur baking powder, baking soda, dan garam, aduk hingga rata, lalu masukkan air, aduk rata.
2. Tambahkan tepung terigu sedikit-sedikit, aduk rata, lalu biarkan selama 20 menit.
3. Uleni lagi sebentar, biarkan lagi selama 20 menit, lalu ulangi terus sampai 4 kali hingga adonan halus dan elastis.
4. Balik adonan tadi, beri sedikit minyak di permukaannya agar adonan tetap lembab, lalu biarkan selama 1 jam.
5. Ambil adonan tadi, bungkus dengan selembar plastik, bentuk menjadi persegi panjang, lalu biarkan lagi selama 4 jam.
6. Buka plastik pembungkusnya, lalu gulung adonan hingga berbentuk persegi panjang dengan lebar 6 cm dan tebal 1,5 cm.
7. Potong-potong adonan ukuran 0,75 cm dan sesuai dengan lebarnya tadi, lalu ambil 2 potong adonan, tumpuk menjadi satu, tekan bagian tengahnya yang memanjang dengan tusuk sate agar melekat, ulangi hingga bahan habis.
8. Ambil 1 buah cakue, tarik kedua ujungnya perlahan-lahan hingga menjadi panjang sekitar 20 cm, jangan sampai putus, lalu masukkan ke dalam minyak yang banyak dan panas, goreng di atas api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan, angkat, tiriskan, ulangi hingga bahan habis.
9. Cakue siap disajikan. Bisa dimakan begitu saja atau disajikan bersama-sama dengan bubur atau minuman hangat lainnya seperti wedang kacang tanah, kopi atau teh.

KUE CAKUE
Oleh Pierre Will pada .
Kue Cakue merupakan kue yang sudah popular dan disukai oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia meskipun bukan merupakan kue asli Indonesia.
Kue cakue adalah kue yang berasal dari negeri Tiongkok dikenal dengan nama "Youtiao" yang secara harfiah berarti "potongan minyak".
Rating : 5.0

Related Posts:

Wingko Aroma Vanili

2012
Wingko atau sering dikenal dengan nama wingko babat, merupakan kue tradisional nusantara dengan bahan utamanya dari kelapa.

Wingko sangat terkenal di sepanjang pantai Utara Pulau Jawa. Wingko yang paling terkenal berasal dari Semarang. Ini menyebabkan banyak orang yang mengira bahwa wingko juga berasal dari kota ini. Meskipun demikian, wingko babat sebenarnya berasal dari Babat, yakni daerah kecil di Lamongan, Jawa Timur.

Wingko Aroma Vanili

BAHAN :
100 gr tepung ketan
375 gr kelapa setengah tua, parut panjang
125 gr gula pasir
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanili
150 ml santan kental
Pewarna merah secukupnya
Daun pisang secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Panaskan oven pada temperatur 180 derajat celcius. Siapkan loyang pipih dan alasi daun, olesi dengan minyak, sisihkan.
2. Masak santan dengan gula pasir, garam, dan vanili hingga gula larut, angkat.
3. Siapkan tepung ketan dan kelapa dalam wadah, tuangi dengan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata.
4. Ambil adonan kelapa 1 sdm, bulatkan lalu pipihkan setebal 1 cm, tata di atas loyang. Lakukan pada semua bahan.
5. Panggang dalam oven hingga berwarna kecoklatan, balik, angkat dan sajikan.

Untuk : 18 buah

Wingko atau sering dikenal dengan nama wingko babat, merupakan kue tradisional nusantara dengan bahan utamanya dari kelapa.

Wingko sangat terkenal di sepanjang pantai Utara Pulau Jawa. Wingko yang paling terkenal berasal dari Semarang. Ini menyebabkan banyak orang yang mengira bahwa wingko juga berasal dari kota ini. Meskipun demikian, wingko babat sebenarnya berasal dari Babat, yakni daerah kecil di Lamongan, Jawa Timur.

Wingko Aroma Vanili

BAHAN :
100 gr tepung ketan
375 gr kelapa setengah tua, parut panjang
125 gr gula pasir
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanili
150 ml santan kental
Pewarna merah secukupnya
Daun pisang secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Panaskan oven pada temperatur 180 derajat celcius. Siapkan loyang pipih dan alasi daun, olesi dengan minyak, sisihkan.
2. Masak santan dengan gula pasir, garam, dan vanili hingga gula larut, angkat.
3. Siapkan tepung ketan dan kelapa dalam wadah, tuangi dengan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata.
4. Ambil adonan kelapa 1 sdm, bulatkan lalu pipihkan setebal 1 cm, tata di atas loyang. Lakukan pada semua bahan.
5. Panggang dalam oven hingga berwarna kecoklatan, balik, angkat dan sajikan.

Untuk : 18 buah

Related Posts:

Kue Ketan Kinca

2012
Kue ketan kinca merupakan penganan kue tradisional yang berasal dari kota pahlawan, Surabaya. Terbuat dari beras ketan yang dinikmati dengan siraman kinca.

Kue Ketan Kinca

BAHAN :
500 gr beras ketan
200 ml air
1 sdt garam
2 lembar daun pandan
1 butir kelapa muda, kupas kulit, parut panjang

BAHAN KINCA :
500 gr gula merah
1 sdt garam
2 lbr daun pandan
100 ml air

BAHAN TABURAN :
500 gr kelapa muda, kupas kulit, parut panjang, kukus

CARA MEMBUAT :
1. Cuci beras ketan hingga bersih, kukus hingga setengah matang, angkat, pindahkan ke dalam panci. Tambahkan air garam dan daun pandan, jerangkan panci di atas api, masak hingga air terhisap beras. Kukus ketan bersama kelapa parut hingga ketan matang.
2. Tumbuk ketan selagi panas, masukkan ketan ke dalam wadah. Tekan-tekan hingga padat, keluarkan dari loyang, potong-potong.
3. Jerangkan semua bahan kinca hingga kental.
4. Siapkan piring, letakkan potongan ketan di atas piring, taburkan kelapa parut di atasnya, tuangi kinca.

Untuk : 4 porsi

Kue ketan kinca merupakan penganan kue tradisional yang berasal dari kota pahlawan, Surabaya. Terbuat dari beras ketan yang dinikmati dengan siraman kinca.

Kue Ketan Kinca

BAHAN :
500 gr beras ketan
200 ml air
1 sdt garam
2 lembar daun pandan
1 butir kelapa muda, kupas kulit, parut panjang

BAHAN KINCA :
500 gr gula merah
1 sdt garam
2 lbr daun pandan
100 ml air

BAHAN TABURAN :
500 gr kelapa muda, kupas kulit, parut panjang, kukus

CARA MEMBUAT :
1. Cuci beras ketan hingga bersih, kukus hingga setengah matang, angkat, pindahkan ke dalam panci. Tambahkan air garam dan daun pandan, jerangkan panci di atas api, masak hingga air terhisap beras. Kukus ketan bersama kelapa parut hingga ketan matang.
2. Tumbuk ketan selagi panas, masukkan ketan ke dalam wadah. Tekan-tekan hingga padat, keluarkan dari loyang, potong-potong.
3. Jerangkan semua bahan kinca hingga kental.
4. Siapkan piring, letakkan potongan ketan di atas piring, taburkan kelapa parut di atasnya, tuangi kinca.

Untuk : 4 porsi

Related Posts: