Kue Kuping Gajah

November 2012
Kue dengan motif istimewa menyerupai motif batik ini dinamakan kue kuping gajah karena bentuk kuenya yang unik, tipis, dan bulat melebar, menyerupai bentuk kuping gajah. Kue kuping gajah merupakan salah satu kue tradisional asli Indonesia yang cukup populer, yang cocok disajikan sebagai camilan di saat santai. Kue kuping gajah juga sering disajikan sebagai kue kering lebaran untuk para kerabat dan tamu saat kunjungan silahturahmi di hari raya Idul Fitri.

Kue kuping gajah selain manis, enak dan renyah, juga memiliki aneka variasi rasa tambahan, mulai dari rasa cokelat, vanila hingga rasa moka. Kue kuping gajah ini dapat ditemui di pasar-pasar tradisional dan juga pasar swalayan.

Namun, sekarang agak jarang dijumpai karena proses pembuatannya dianggap cukup rumit, mungkin dikarenakan kurangnya informasi. Padahal teknik pembuatannya cukup mudah dan bahan-bahannya juga mudah didapat seperti bisa dibaca pada resep kue kuping gajah di bawah ini.

Kue kuping gajah ini cocok dan aman dikonsumsi semua kalangan usia, karena tidak mengandung bahan pengawet dan pemanis buatan.

Kue Kuping Gajah

BAHAN :
150 gr tepung terigu
25 gr tepung maizena
2 butir telur
50 gr gula bubuk
1/2 sdm cokelat bubuk
1/2 sdt vanila
1/2 sdt garam
100 ml santan kental

CARA MEMBUAT :
1. Kocok telur bersama gula bubuk hingga kental, tambahkan vanila dan garam, aduk rata.
2. Campur tepung terigu dan maizena, tuangkan santan sedikit demi sedikit, aduk rata hingga adonan licin dan dapat dipulung.
3. Ambil 1/2 bagian adonan, tambahkan coklat bubuk, uleni hingga rata.
4. Gilas masing-masing adonan hingga setebal 0,5 cm, tumpuk adonan coklat dan putih kekuningan menjadi satu, tekan hingga melekat. Gulung hingga padat, bentuk adonan menjadi silinder, simpan sebentar dalam lemari pendingin.
5. Keluarkan adonan, potong melintang tipis, gilas kembali potongan adonan hingga tipis, sisihkan.
6. Goreng kue dalam minyak hangat hingga kue matang dan kering. Angkat, tiriskan. Sajikan. Bisa juga disimpan dulu dalam stoples kedap udara agar lebih tahan lama fan terjaga kerenyahannya.

Untuk : 300 gram

Kue dengan motif istimewa menyerupai motif batik ini dinamakan kue kuping gajah karena bentuk kuenya yang unik, tipis, dan bulat melebar, menyerupai bentuk kuping gajah. Kue kuping gajah merupakan salah satu kue tradisional asli Indonesia yang cukup populer, yang cocok disajikan sebagai camilan di saat santai. Kue kuping gajah juga sering disajikan sebagai kue kering lebaran untuk para kerabat dan tamu saat kunjungan silahturahmi di hari raya Idul Fitri.

Kue kuping gajah selain manis, enak dan renyah, juga memiliki aneka variasi rasa tambahan, mulai dari rasa cokelat, vanila hingga rasa moka. Kue kuping gajah ini dapat ditemui di pasar-pasar tradisional dan juga pasar swalayan.

Namun, sekarang agak jarang dijumpai karena proses pembuatannya dianggap cukup rumit, mungkin dikarenakan kurangnya informasi. Padahal teknik pembuatannya cukup mudah dan bahan-bahannya juga mudah didapat seperti bisa dibaca pada resep kue kuping gajah di bawah ini.

Kue kuping gajah ini cocok dan aman dikonsumsi semua kalangan usia, karena tidak mengandung bahan pengawet dan pemanis buatan.

Kue Kuping Gajah

BAHAN :
150 gr tepung terigu
25 gr tepung maizena
2 butir telur
50 gr gula bubuk
1/2 sdm cokelat bubuk
1/2 sdt vanila
1/2 sdt garam
100 ml santan kental

CARA MEMBUAT :
1. Kocok telur bersama gula bubuk hingga kental, tambahkan vanila dan garam, aduk rata.
2. Campur tepung terigu dan maizena, tuangkan santan sedikit demi sedikit, aduk rata hingga adonan licin dan dapat dipulung.
3. Ambil 1/2 bagian adonan, tambahkan coklat bubuk, uleni hingga rata.
4. Gilas masing-masing adonan hingga setebal 0,5 cm, tumpuk adonan coklat dan putih kekuningan menjadi satu, tekan hingga melekat. Gulung hingga padat, bentuk adonan menjadi silinder, simpan sebentar dalam lemari pendingin.
5. Keluarkan adonan, potong melintang tipis, gilas kembali potongan adonan hingga tipis, sisihkan.
6. Goreng kue dalam minyak hangat hingga kue matang dan kering. Angkat, tiriskan. Sajikan. Bisa juga disimpan dulu dalam stoples kedap udara agar lebih tahan lama fan terjaga kerenyahannya.

Untuk : 300 gram

Related Posts:

Kue Satu

November 2012
Kue yang satu ini namanya memang sangat unik, yakni kue satu. Sepintas kue satu bentuknya mirip dengan kue bangkit. Kue satu merupakan kue tradisional nusantara dari daerah Jawa Barat yang diwariskan secara turun temurun dari masyarakat yang masih kental dengan budaya Sundanya. Kue satu juga dikenal dengan nama kue putu kacang hijau.

Kue satu biasanya menjadi sajian khusus pada saat Hari Raya Idul Fitri, acara khitanan dan acara tradisional kemasyarakatan Sunda lainnya. Kue satu rasanya manis dan lembut dengan bahan dasar kacang hijau sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Tanah Pasundan.

Diperlukan kesabaran ekstra untuk membuat kue satu karena dalam proses pencetakannya, kue satu dibuat satu per satu. Mungkin inilah yang menjadi asal muasal nama kue satu, karena kuenya dicetak satu per satu.

Kue Satu

BAHAN :
200 gr kacang hijau, disangrai, kupas kulitnya
175 gr gula halus
2 sdm air
1/4 sdt esens vanili

CARA MEMBUAT :
1. Haluskan kacang hijau yang sudah disangrai dengan blender atau diulek.
2. Campur dengan gula halus, vanili, air. Aduk rata kemudian diayak.
3. Cetak adonan di cetakan kue satu sambil ditekan-tekan supaya padat.
4. Keluarkan adonan dari cetakan, susun di atas loyang yang diolesi margarin secukupnya, kemudian panggang dalam oven dengan suhu 150°C sampai kering.
5. Biarkan kue satu sampai mendingin untuk kemudian disimpan dalam stoples.

Kue yang satu ini namanya memang sangat unik, yakni kue satu. Sepintas kue satu bentuknya mirip dengan kue bangkit. Kue satu merupakan kue tradisional nusantara dari daerah Jawa Barat yang diwariskan secara turun temurun dari masyarakat yang masih kental dengan budaya Sundanya. Kue satu juga dikenal dengan nama kue putu kacang hijau.

Kue satu biasanya menjadi sajian khusus pada saat Hari Raya Idul Fitri, acara khitanan dan acara tradisional kemasyarakatan Sunda lainnya. Kue satu rasanya manis dan lembut dengan bahan dasar kacang hijau sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Tanah Pasundan.

Diperlukan kesabaran ekstra untuk membuat kue satu karena dalam proses pencetakannya, kue satu dibuat satu per satu. Mungkin inilah yang menjadi asal muasal nama kue satu, karena kuenya dicetak satu per satu.

Kue Satu

BAHAN :
200 gr kacang hijau, disangrai, kupas kulitnya
175 gr gula halus
2 sdm air
1/4 sdt esens vanili

CARA MEMBUAT :
1. Haluskan kacang hijau yang sudah disangrai dengan blender atau diulek.
2. Campur dengan gula halus, vanili, air. Aduk rata kemudian diayak.
3. Cetak adonan di cetakan kue satu sambil ditekan-tekan supaya padat.
4. Keluarkan adonan dari cetakan, susun di atas loyang yang diolesi margarin secukupnya, kemudian panggang dalam oven dengan suhu 150°C sampai kering.
5. Biarkan kue satu sampai mendingin untuk kemudian disimpan dalam stoples.

Related Posts: