Kue Pancong

September 2014
Kue pancong memiliki bentuk yang hampir sama dengan kue pukis. Perbedaan antara kue pancong dengan kue pukis terletak pada penggunaan parutan kelapa, tepung beras, santan kental pada kue pancong.

Sementara kue pukis menggunakan tepung terigu dan tambahan bahan berupa ragi instan, susu cair, dan margarin.

Perbedaan lainnya adalah kue pancong memiliki tekstur kulit kue yang lebih renyah. Hal ini dikarenakan pemakaian santan tersebut.

Kue Pancong

BAHAN :
100 gr kelapa setengah tua, parut memanjang
100 gr tepung beras
200 ml santan kental
1/2 sdt garam
50 gr tepung terigu
200 ml air
1 butir telur
Minyak untuk olesan
25 gr gula pasir untuk taburan

CARA MEMBUAT :
1. Campur santan dan tepung terigu, kemudian masak hingga mengental, aduk rata, angkat.
2. Campur tepung terigu yang telah dimasak dengan kelapa parut, tepung beras, dan garam, aduk rata. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk.
3. Panaskan cetakan kue pancong, oles dengan minyak.
4. Masukkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh, lalu tutup. Panggang dengan api kecil hingga matang, keluarkan dari cetakan.
5. Sajikan panas dengan ditaburi gula pasir.

Untuk : 15 buah

Kue pancong memiliki bentuk yang hampir sama dengan kue pukis. Perbedaan antara kue pancong dengan kue pukis terletak pada penggunaan parutan kelapa, tepung beras, santan kental pada kue pancong.

Sementara kue pukis menggunakan tepung terigu dan tambahan bahan berupa ragi instan, susu cair, dan margarin.

Perbedaan lainnya adalah kue pancong memiliki tekstur kulit kue yang lebih renyah. Hal ini dikarenakan pemakaian santan tersebut.

Kue Pancong

BAHAN :
100 gr kelapa setengah tua, parut memanjang
100 gr tepung beras
200 ml santan kental
1/2 sdt garam
50 gr tepung terigu
200 ml air
1 butir telur
Minyak untuk olesan
25 gr gula pasir untuk taburan

CARA MEMBUAT :
1. Campur santan dan tepung terigu, kemudian masak hingga mengental, aduk rata, angkat.
2. Campur tepung terigu yang telah dimasak dengan kelapa parut, tepung beras, dan garam, aduk rata. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk.
3. Panaskan cetakan kue pancong, oles dengan minyak.
4. Masukkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh, lalu tutup. Panggang dengan api kecil hingga matang, keluarkan dari cetakan.
5. Sajikan panas dengan ditaburi gula pasir.

Untuk : 15 buah

Related Posts:

Kue Gemblong

September 2014
Gemblong merupakan kue tradisional yang populer di kalangan masyarakat Betawi, Jawa dan Sunda. Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, kue gemblong lebih dikenal dengan nama Getas. Baik kue gemblong maupun getas berbentuk bulat lonjong, dengan variasi bahan utama berupa tepung ketan putih atau hitam, serta memiliki rasa yang manis legit.

Variasi lainnya terletak pada bahan besta atau gula salutnya, yang bisa berupa gula merah atau gula berwarna putih. Sementara gemblong khas Betawi menggunakan ketan hitam dengan salutan gula berwarna putih.

Umumnya, gemblong populer dikenal dan diasosiasikan dengan penggunaan tepung ketan putih dan salutan gula merah, sehingga kuenya cendrung berwarna kuning kecokelatan. Sedangkan untuk getas, selain penggunaan tepung ketan putih, juga ditambah dengan tepung ketan hitam dan salutan gula berwarna putih, sehingga warna kuenya cendrung berwarna hitam bersalut besta gula putih.

Kue Gemblong

BAHAN :
200 gr tepung ketan
100 gr kelapa parut kasar
125 ml santan hangat dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdt garam
Minyak goreng secukupnya

BAHAN BESTA :
100 gr gula pasir
100 gr gula merah sisir
150 ml air
2 lembar daun pandan, simpulkan

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung ketan putih, kelapa parut kasar, dan garam. Aduk rata. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
2. Ambil sedikit adonan. Bentuk bulat lonjong agak pipih.
3. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang. Angkat dan dinginkan.
4. Untuk Bahan Besta : Panaskan air, gula pasir, gula merah, dan daun pandan sambil diaduk sampai kental dan berbusa.
5. Masukkan gemblong yang sudah digoreng. Aduk sampai terbalur besta gula. Matikan api. Aduk terus sampai terbalut besta gula merata dan kering.

Untuk : 16 buah

Gemblong merupakan kue tradisional yang populer di kalangan masyarakat Betawi, Jawa dan Sunda. Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, kue gemblong lebih dikenal dengan nama Getas. Baik kue gemblong maupun getas berbentuk bulat lonjong, dengan variasi bahan utama berupa tepung ketan putih atau hitam, serta memiliki rasa yang manis legit.

Variasi lainnya terletak pada bahan besta atau gula salutnya, yang bisa berupa gula merah atau gula berwarna putih. Sementara gemblong khas Betawi menggunakan ketan hitam dengan salutan gula berwarna putih.

Umumnya, gemblong populer dikenal dan diasosiasikan dengan penggunaan tepung ketan putih dan salutan gula merah, sehingga kuenya cendrung berwarna kuning kecokelatan. Sedangkan untuk getas, selain penggunaan tepung ketan putih, juga ditambah dengan tepung ketan hitam dan salutan gula berwarna putih, sehingga warna kuenya cendrung berwarna hitam bersalut besta gula putih.

Kue Gemblong

BAHAN :
200 gr tepung ketan
100 gr kelapa parut kasar
125 ml santan hangat dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdt garam
Minyak goreng secukupnya

BAHAN BESTA :
100 gr gula pasir
100 gr gula merah sisir
150 ml air
2 lembar daun pandan, simpulkan

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung ketan putih, kelapa parut kasar, dan garam. Aduk rata. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
2. Ambil sedikit adonan. Bentuk bulat lonjong agak pipih.
3. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang. Angkat dan dinginkan.
4. Untuk Bahan Besta : Panaskan air, gula pasir, gula merah, dan daun pandan sambil diaduk sampai kental dan berbusa.
5. Masukkan gemblong yang sudah digoreng. Aduk sampai terbalur besta gula. Matikan api. Aduk terus sampai terbalut besta gula merata dan kering.

Untuk : 16 buah

Related Posts:

Kue Biji Ketapang

September 2014
Inilah kue nusantara lainnya yang namanya mengandung nama bagian tumbuhan selain kue akar kelapa. Kue biji ketapang merupakan salah satu kue tradisional khas Betawi, dengan bentuk kue meruncing di kedua ujungnya menyerupai biji pohon ketapang.

Kue biji ketapang dibuat melalui proses penggorengan dan biasanya disajikan sebagai kue kering hari raya Idul Fitri. Penggunaan margarin, kelapa parut dan santan dalam penganan ini membuat rasa kuenya lebih gurih dan renyah. Selain sebagai kue kering pada saat hari raya, kue biji ketapang ini enak juga dinikmati sebagai camilan di saat-saat santai.

Kue Biji Ketapang

BAHAN :
250 gr tepung terigu protein sedang
75 gr gula pasir
50 gr margarin
1 butir telur
40 ml santan instan
100 gr kelapa parut kasar, sangrai, haluskan
1/2 sdt garam Minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT :
1. Campur telur, gula pasir, garam, dan santan instan. Aduk sampai gula larut.
2. Masukkan tepung terigu, dan kelapa parut sangrai. Aduk sampai tercampur rata. Tambahkan margarin. Aduk rata lagi.
3. Pulung adonan, potong-potong serong dengan panjang 1 cm.
4. Panaskan minyak goreng di atas api kecil. Goreng adonan sampai matang berwarna kecokelatan dan renyah. Simpan dalam stoples tertutup untuk menjaga kerenyahannya.

Untuk : 575 gram

Inilah kue nusantara lainnya yang namanya mengandung nama bagian tumbuhan selain kue akar kelapa. Kue biji ketapang merupakan salah satu kue tradisional khas Betawi, dengan bentuk kue meruncing di kedua ujungnya menyerupai biji pohon ketapang.

Kue biji ketapang dibuat melalui proses penggorengan dan biasanya disajikan sebagai kue kering hari raya Idul Fitri. Penggunaan margarin, kelapa parut dan santan dalam penganan ini membuat rasa kuenya lebih gurih dan renyah. Selain sebagai kue kering pada saat hari raya, kue biji ketapang ini enak juga dinikmati sebagai camilan di saat-saat santai.

Kue Biji Ketapang

BAHAN :
250 gr tepung terigu protein sedang
75 gr gula pasir
50 gr margarin
1 butir telur
40 ml santan instan
100 gr kelapa parut kasar, sangrai, haluskan
1/2 sdt garam Minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT :
1. Campur telur, gula pasir, garam, dan santan instan. Aduk sampai gula larut.
2. Masukkan tepung terigu, dan kelapa parut sangrai. Aduk sampai tercampur rata. Tambahkan margarin. Aduk rata lagi.
3. Pulung adonan, potong-potong serong dengan panjang 1 cm.
4. Panaskan minyak goreng di atas api kecil. Goreng adonan sampai matang berwarna kecokelatan dan renyah. Simpan dalam stoples tertutup untuk menjaga kerenyahannya.

Untuk : 575 gram

Related Posts: